Di dalam Al-Quran ada 114 surah, dan salah satunya adalah surah bernama
Al-Baqarah sebagai surah kedua.Al-Baqarah yang memiliki arti ‘Sapi Betina’
menjadi surah terpanjang. Surah ini diturunkan di Madinah terdiri dari 286 ayat.Semua
surah dalam Al-Quran memang memiliki keajaiban namun di surah Al-Baqarah,
ada satu ayat di mana menjadi ayat yang memiliki keistimewaan dan manfaat yang
dahsyat.
Ayat tersebut adalah ayat ke-255 dan sering disebut dengan
nama Ayat Kursi oleh banyak orang.
Berikut kisah tentang Ayat Kursi yang berasal dari penjelasan Kitab
Tafsir Al-Qurtuby.
رُوِيَ عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفَيَّةِ أَنَّهُ قَالَ : لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الْكُرْسِيِّ خَرَّ كُلُّ صَنَمٍ
فِي الدُّنْيَا ، وَكَذَلِكَ خَرَّ كُلُّ مَلِكٍ فِي الدُّنْيَا وَسَقَطَتِ التِّيجَانُ عَنْ رُءُوسِهِمْ
، وَهَرَبَتِ
الشَّيَاطِينُ يَضْرِبُ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ إِلَى أَنْ أَتَوْا إِبْلِيسَ فَأَخْبَرُوهُ
بِذَلِكَ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَبْحَثُوا
عَنْ ذَلِكَ ، فَجَاءُوا إِلَى الْمَدِينَةِ فَبَلَغَهُمْ
أَنَّ آيَةَ الْكُرْسِيِّ قَدْ نَزَلَتْ
Diriwayatkan dari Muhammad bin Al Hanafiyah, beliau berkata :
“Ketika Ayat Kursi diturunkan, maka semua berhala di dunia jatuh begitu
juga semua raja-raja di dunia mahkotanya jatuh dari kepalanya.Syaitan - syaitan
berlarian saling memukul satu sama lain, sampai mereka mendatangi Iblis dan
menceritakan hal itu.Kemudian Iblis memerintahkan mereka untuk mencari tahu
penyebab hal itu.Akhirnya mereka mendatangi Madinah, maka sampailah kepada
mereka bahwa Ayat Kursi telah di turunkan.”
كَانَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي
زَوَايَا بَيْتِهِ الْأَرْبَعِ ، مَعْنَاهُ كَأَنَّهُ يَلْتَمِسُ بِذَلِكَ أَنْ تَكُونَ لَهُ حَارِسًا
مِنْ جَوَانِبِهِ
الْأَرْبَعِ ، وَأَنْ تَنْفِيَ عَنْهُ الشَّيْطَانَ مِنْ
زَوَايَا بَيْتِهِ
Abu Abdillah Al-Hakim At-Tirmidzi berkata :
“Abdurrahman Bin Auf - semoga Allah meridhainya - ketika masuk rumahnya
maka beliau membaca Ayat Kursi di pojok-pojok rumahnya yang empat, maknanya
seolah-olah Abdurrahman memohon dengan hal itu agar Ayat Kursi menjadi penjaga
dari sekitar pojok rumahnya yang empat, dan menyingkirkan syaitan dengan Ayat
Kursi dari pojok-pojok rumahnya.”
وَرُوِيَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ صَارَعَ جِنِّيًّا فَصَرَعَهُ عُمَرُ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ ، فَقَالَ لَهُ الْجِنِّيُّ : خَلِّ عَنِّي حَتَّى أُعَلِّمَكَ
مَا تَمْتَنِعُونَ
بِهِ مِنَّا ، فَخَلَّى عَنْهُ وَسَأَلَهُ فَقَالَ : إِنَّكُمْ تَمْتَنِعُونَ مِنَّا بِآيَةِ الْكُرْسِيِّ
قُلْتُ : هَذَا صَحِيحٌ
Diriwayatkan dari Umar - semoga Allah meridhainya - bahwa beliau bergulat
dengan Jin, maka Umar mengalahkannya.
Jin berkata : “Lepaskanlan aku, aku akan mengajarimu satu hal yang
dengannya kamu bisa menghindarkan diri dari kami .”
Kemudian Umar melepaskannya dan menanyakannya.Jin berkata : “sesungguhnya
kamu bisa menghindarkan diri dari kami dengan Ayat Kursi.”
Imam Al-Qurtuby berkata : “Kisah ini shahih.”
وَفِي الْبُخَارِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : وَكَّلَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ،
وَذَكَرَ قِصَّةً وَفِيهَا : فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، زَعَمَ أَنَّهُ يُعَلِّمُنِي كَلِمَاتٍ يَنْفَعُنِي
اللَّهُ بِهَا فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ ،
قَالَ : ( مَا هِيَ ) ؟ قُلْتُ قَالَ لِي : إِذَا آوَيْتَ
إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ مِنْ أَوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ . وَقَالَ لِي : لَنْ يَزَالَ
عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ
شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ ، وَكَانُوا أَحْرَصَ شَيْءٍ عَلَى الْخَيْرِ . فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : ( أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ تَعْلَمُ مَنْ تُخَاطِبُ مُنْذُ ثَلَاثِ
لَيَالٍ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ) ؟ قَالَ : لَا ، قَالَ : ( ذَاكَ شَيْطَانٌ
Dan di dalam kitab shahih Bukhari dari Abu Hurairah berkata :
“Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wasallam pernah mewakilkan padaku untuk
menjaga zakat Ramadhan (zakat fitrah). Abu Hurairah menuturkan kisahnya,
dan diantaranya :
Kemudian aku berkata : “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia
mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya.
Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku,
jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca Ayat Kursi hingga
selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum’. Lalu ia
mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan syaitan pun tidak
akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam
melakukan kebaikan.”
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun bersabda:
“Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu
siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?”
“Tidak”, jawab Abu Hurairah.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata,:
“Dia adalah syaitan.”
Berikut ini teks Ayat Kursi :
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
وَلَا نَوْمٌ
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا
بِمَا شَاءَ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.”(Al-Baqarah: 225).
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik