7 Hal Suamimu Tidak Akan Mengatakan
Padamu
Pernahkah anda berharap dapat
membaca pikiran suamimu ?
Kebanyakan didalam kebudayaan Islam,pria
dibesarkan dengan menjadi seseorang yg kuat menahan nafsunya dan “berbibir
rapat”.Suami-suami islam sangatlah sering (tidak selalu) enggan untuk
membicarakan tentang beberapa hal kepada istrinya.Satu-satunya hal yg sangat
sulit daripada menerjemahkan pikiran kedalam kata-kata adalah menerjemahkan “perasaan kedalam kata-kata”.
Jadi ,
kebanyakan pasangan suami istri muslim menjalani kehidupan pernikahan mereka
dengan kurang komunikasi dan tidak pernah benar-benar saling mengetahui apa yg
ada dalam pikiran satu sama lain.
Berikut
daftar singkat untuk saudari-saudari muslimah yg sudah menikah (yg mau menikah
juga boleh J).Daftar berikut akan memberikanmu
sedikit pencerahan akan beberapa hal tentang apa yg suamimu pikiran , tapi
hanya saja mungkin dia tidak tahu bagaimana , atau mau , untuk memberitahukan
pada anda.
1. Terlepas dari semua hal , dia(suamimu)
mengharapkan rasa hormat (patuh) mu
Merupakan salah satu hal yg sangat penting untuk wanita muslimah memahami
nilai-nilai akan menghormati pria (suami),khususnya pria Islam.Dalam Islam,
pria sejak kecil diajarkan untuk menjadi pemimpin keluarganya.
Anda bisa membayangkan bagaimana frustrasi jadinya bagi pria,yg berusaha
sekuat tenaganya ,terbaik darinya untuk melindungi keluarganya,untuk menikahi
seorang wanita yg tidak menghargai menghormatinya.Mungkin dia(istri) menyatakan
bahwa dia mencintai suaminya,namun tanpa ada rasa hormat darinya (istri) , pada
suatu saat cinta sang suami akan memudar untuk istrinya.
Lihat ayat ALLAH berikut :
Kaum
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang anda khawatirkan nusyuznya , maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka mentaatimu, maka janganlah anda mencari-cari jalan untuk menyusahkannya
. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (An-Nisa: 34)
2. Suamimu menghasratkan loyalitas
(kesetiaan) mu
Tidak ada yg menghancurkan sebuah ikatan pernikahan lebih cepat daripada
gagasan bahwa pasanganmu tidak setia padamu.Gagasan , bahwa dia(suami/istri)
tidak lagi melekat/ragu-ragu denganmu.Kita tidak mebicarakan tentang
perceraian.Inilah apa yang sering terlintang di pikiran ketika orang-orang
berbicara tentang kesetiaan didalam pernikahan.Apa yang kita bicarakan ialah
mengetahui bahwa seseorang yang telah kita pilih untuk menghabiskan sisa waktu
didalam hidup akan ada disana ketika anda benar-benar membutuhkan mereka.
Kebanyakan pria dan wanita tidak mengakuinya , namun kita benar-benar
membutuhkan wanita dan kita benar-benar membutuhkan dukunganmu.Dan itu
sangatlah bermasalah untuk menikahi seorang wanita yg mungkin saja tidak akan
ada disampingmu ketika semuanya mulai sukar.Jika anda terus menerus
membahas,meminta,mengancam perpisahan/perceraian atau khulu’ (perceraian
didalam islam yang diprakarsai oleh istri),anda bisa menunggu ikatan
pernikahanmu akan semakin melemah secepatnya.
Suamimu perlu tahu jika anda akan ada disisinya jika :
- Dia(suami) kehilangan kerjaan dan keuangan menyempit
- Dia mencoba melakukan sesuatu (seperti memulai sebuah bisnis atau kembali kesekolah)
- Nama baik nya ternodai atau kehormatannya tercela
Anda harus setia pada suamimu sebelum sesuatu yang
lainnya kecuali pada Allah dan Rasul-Nya.Jika anda setia pada suamimu, maka
selebihnya yakin dia akan setia padamu , insya Allah.
3. Suamimu ingin “berhubungan badan” lebih sering
Baiklah , mari saling jujur dan terbuka.Sebagian wanita mungkin
berpikiran pria itu “si biadab berpikiran sempit” akan hal ini , namun itu benar.Pria
memang menghasratkan sex.
Jadi disaat anda beralasan kepadanya dengan alasan-alasan :
- “ Aku lagi pusing “
- “Aku lagi tidak enak badan”
- “Tidak bisa tunggu sampai akhir pekan?aku lagi benar-benar tidak mood”
Ketahuilah bahwa suamimu pergi tidur dengan keadaan
sedikit kecewa/marah padamu,bahkan jika sekalipun dia tidak menunjukkan padamu.Teruslah
seperti ini maka dia akan mulai membencimu.Dan kebencian tersebut
akan mulai menumbuhkan dan bisa membawa dia berpikiran tidak memerlukan anda
atau kehilangan rasa cinta/sayang.
Perhatikan hadis berikut :
“Apabila suami mengajak istrinya ke tempat
tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat
melaknat sang istri sampai waktu subuh.”
(HR. Bukhari: 11/14)
4. Dia(suami) berpikir tentang wanita lain
Baiklah ,pertama-tama,tenang dulu.Jangan beranjak dulu.Biar kita membahas
nya.
“Semua pria memikirkan wanita lain”
- Ini tidak berarti dia akan menghianatimu
- Ini tidak berarti dia berpikiran tentang mengambil istri kedua
- Ini tidak berarti dia “berfantasi” tentang wanita lain
Hanya saja ini berarti bahwa semua pria (normal)
memang berpikiran begitu.Pada suatu titik dalam hidupnya, ingin mempunyai
wanita lain (i.e.istri).
Anda lebih baik berdamai dengan ini dan menerima
daripada anda berpura-pura,menyalahkan pria.Cara terbaik untuk menghadapi
pemikiran-pemikiran ini ialah mulai menerapkan nasehat yg akan diberikan dalam
3 rahasia :
- Hormati dia(suami)
- Setia padanya
- Berikan dia “cinta secara fisik” ketika dia menginkannya
Apakah ini berati dia tidak akan pernah mengambil
istri kedua jika kamu menerapkan ketiga-tiga nya ? Tentu saja tidak.Namun ini
relatif akan meningkatkan penilaiannya terhadap kamu daripada wanita lain dan dia akan akan lebih
enggan untuk mencari tiga hal tersebut (hormat,setia dan sex) di tempat lain.
5. Dia(suami) ingin membuat mu bahagia
- Kamu pikir kenapa pria kerja keras mati-matian untuk membuat uang ?
- Kamu pikir kenapa pria mau meniggalkan pekerjaannya dan mengambil resiko memulai sebuah bisnis?
- Kamu pikir kenapa pria suka membeli hadiah untuk wanita ?
Karena jauh didalam lubuk hati , pria benar-benar
hanya ingin membuatmu bahagia.
Terkadang “kami” mengacaukan itu semua dan melupakan
perayaan ulang tahun kita.Namun kami benar-benar lebih memilih untuk mengingat
karena kami tahu itu akan membuatmu senang.
Jadi,ketika suamimu membelikanmu sebuah hadiah
,terimalah,bersuka cita lah,berterimakasihlah dengan sedalam-dalamnya dan
sering-seringlah menggunakannya.
- Jika dia membelikanmu perhiasan,kenakanlah
- Jika dia membelikanmu smartphone,gunakan
- Jika dia membelikanmu mobil,pakaikan
Dan jangan terlalu cepat mengomeli dia atas suatu
hal yang tidak dikerjakannya dengan baik.Karena dia akan mulai merasakan kamu
tidak menghargai (nah,kata itu lagi) akan hal-hal yg dia lakukan untukmu.
6. Jika kamu mendorongnya, dia(suami) akan
menjadi muslim yg lebih baik
Tidak ada yg sempurna.Mungkin suami kamu bukanlah seorang ulama
islam.Mungkin dia bukan muslim terbaik didunia.Kamu bisa mendorongnya untuk
membuat dia lebih baik.Tapi kamu tidak bisa memaksakannya.
Lakukan hal-hal kecil untuk membuat islamnya lebih baik
- Tawarkan dia untuk membangungkannya untuk shalat subuh
- Dorong dia untuk shalat di mesjid
- Katakan padanya betapa jauh lebih baik ia akan terlihat jika ia menumbuhkan jenggotnya.
Ini membutuhkan kalimat-kalimat yang tidak
tegesa-gesa(kesan memaksa) , sentuhan yang lembut , tindakan yang penuh
kehati-hatian, kamu akan mendapatkan pahala ganda :
Pahala kehidupan dengan suami yg budiman dan pahala
kehidupan selanjutnya untuk mendorong suamimu pada kebenaran.
7. Dia(suami) mencintaimu, bahkan walaupun
dia tidak menampakkannya padamu selalu
Mungkin yang satu ini memang sulit untuk mempercayainya bulat-bulat.Namun
itu benar (biasanya).
Pria hanya saja tidak sebagus itu dalam hal menunjukkan dan
memperlihatkan “emosi” (terkecuali “kami” membicarakan tentang politik atau
olahraga).
“Kami” tidak mengatakan “Aku Cinta Kamu” cukup sering memang.
Kami tidak sempurna.Dan apalagi jika dibanding dengan Rasulullah (SAW)
malah akan lebih memperunyam.Tentu saja , kami seharusnya meniru beliau (SAW)
sebisa mungkin.Dan bagi sebagian kami, kami melakukan yang terbaik dari kami.
Namun tetap saja kami tidak akan bisa memperlakukan “sama” dengan yang
beliau (SAW) lakukan terhadap istri beliau.Sama dengan tidak adil bagi
laki-laki mengharapkan istri mereka bertingkah seperti Aisyah (RA) dan
istri-istri beliau (SAW) yang lain.
Hanya Karena suamimu tidak memperlakukan kamu dengan cara tersebut (cara
Rasulullah),bukan berarti suamimu tidak mencintaimu.
Hanya saja dia(suami) itu manusia.Sangatlah penting kamu memahami :
- Bahwa suamimu melakukan yang terbaik untuk merawatmu
- Bahwa ia tulus untuk mencoba membantu memecahkan masalah anda dan membantu anda sebaik yang dia bisa
- Maka kemungkinan ia mencintaimu , Sangat !
Nah ,
sekarang pergi dari depan Tv dan buatkan aku sandwich... hahahaha
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik