Friday, 13 May 2016

Doa Sesudah Wudhu




bujairimi.blogspot.co.id

Sunnah membaca dua Kalimah Syahadat setelah selesai berwudhu, yang tidak lama berselang menurut anggapan yang biasa terjadi.Caranya, dengan menghadap ke arah Qiblat, mengangkat kedua tangan, melihat ke arah langit - walaupun orang buta - sambil mengucapkan:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Asyhadu alla ilaha illAllahu wahdahu la syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.
Saya bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada yang menyekutui-Nya, sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah yang juga Rasul-Nya”.
Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Rasulullah saw,barangsiapa berwudhu kemudian membaca:
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
Asyhadu alla ilaha illAllahu wahdahu la syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.“Saya bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada yang menyekutui-Nya, sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah yang juga Rasul-Nya”,
Maka dibukakan untuknya delapan delapan pintu surga, terserah dari mana saja ia boleh masuk”.
At-Tirmidzi menambahkan bacaan:
اللهم اجعلني من التوابين واجعلني من المتطهرين
Allahummaj-‘alni minat-tawwabina, waj-‘alni minal-mutathahhirina.“Ya Allah. Jadikan saya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat dan suci”.
Dan yang diriwayatkan serta dishahihkan oleh Al-Hakim,barangsiapa berwudhu, kemudian membaca:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
SubhanakAllahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika.“Maha suci Engkau Allah dan dengan puji-Mu saya bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Engkau, saya mohon ampunan dan bertaubat kepada Engkau”,
Maka ditulis pada selembar kulit dengan cetakan yang tidak akan berubah sampai hari Qiyamat”.

Seperti yang telah dishahihkan oleh Al-Hakim, maksudnya ialah tidak akan dibatalkan sampai ia bisa melihat pahalanya yang agung.
Setelah doa di atas, lalu membaca shalawat salam untuk baginda Muhammad dan keluarga beliau.
وصلى الله على سيدنا محمد وآله وصحبه وسلم
Wa shallAllahu ‘ala sayyidina Muhammadiw-wa alihi wa shahbihi wa sallama.“Dan semoga Rahmat dan kesejahteraan Allah limpahkan kepada Junjungan kami Muhammad, kepada keluarga dan sahabatnya”.
Lalu ditutup dengan bacaan surat Al-Qadar (surah ke-97) sebanyak 3 kali dengan menghadap ke arah Qiblat tanpa mengangkat tangan, sebagai berikut:

بِّسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
Berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Ad-Dailamiy:“Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Qadar) pada bekas wudhunya (maksudnya, setelah selesai berwudhu) sebanyak satu (1) kali, niscaya ia termasuk dalam golongan orang yang benar.”
Barangsiapa yang membacanya sebanyak dua (2) kali, niscaya ia dituliskan dalam daftar para syuhada,dan barangsiapa yang membacanya sebanyak tiga (3) kali, niscaya ia dikumpulkan bersama para Nabi”.
Dan disunnahkan setelah membaca Surah Al-Qadar membacakan doa:
اللهم اغفرلى ذنبى ووسع لى فى دارى وبارك فى رزقى ولا تفتنى بما زويت عنى
Allahummaghfirli dzunubi wa wasi’li fi dari wa barik fi rizqi wa la taftinniy bima zawaita ‘anni.“Ya Allah. Ampunilah dosa-dosaku. Lapangkanlah (luaskanlah) di dalam negeriku. Berkatilah di dalam rezekiku. Dan janganlah Engkau memberikan cobaan (kepadaku) dengan apa yang telah Engkau larang kepadaku”.

Rujukan:Fathul Mu‘in - Hasyiyah I‘anatuth-Thalibin, juz 1 halaman 54 (penerbit Al-Haramain).

Anonymous Web Developer

Blog idiots yg membahas tentang pengetahuan, tentang islam , multimedia , graphic design dan photography.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik