Saturday 21 May 2016

Dengan Ilmu Hidup Lebih Bercahaya




DENGAN ILMU HIDUP LEBIH BERCAHAYA DAN MEMUDAHKAN LANGKAH KE SURGA
 ____________________________
 Orang shaleh mengatakan, “Sesungguhnya ilmu adalah kehidupan dan cahaya. Sedangkan, kebodohan adalah kematian dan kegelapan. Semua keburukan penyebabnya adalah tidak adanya kehidupan (hati) dan cahaya. Semua kebaikan sebabnya adalah cahaya dan kehidupan (hati). Sebaliknya, kebodohan dan keburukan yang disebabkan oleh kematian hati dan tidak takutnya kepada yang buruk. Ini seperti kehidupan di mana hujan adalah sebab kehidupan segala sesuatu.

Allah berfirman:

اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْشَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَ لَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang becahaya seperti mutiara yang dinyalakan di dalamnya dengan minyak dan pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah (barat)nya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (belapis-lapis). Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
(QS. an-Nuur: 35).

 Dan buah dari ilmu adalah cahaya, yang dengan cahaya itu Allah menerangi kita kepada jalan-Nya yang lurus, jalan yang menuntun kita kepada kebahagiaan iman dan Islam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (H.R Muslim).

Beberapa Hadits Mengenai Keutamaan Ilmu Dan Ulama


قال النبي صلى الله عليه وسلم لإبن مسعود رضي الله عنه يا ابن مسعود جلوسك ساعة في مجلس العلم لا تمس قلما ولا تكتب حرفا خير لك من عتق ألف رقبة ونظرك إلى وجه العالم خير لك من ألف فرس تصدقت بها في سبيل الله وسلامك على العالم خير لك من عبادة ألف سنة

 
Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Ibnu Mas`ud.ra : “Ya Ibnu Mas`ud, dudukmu (walaupun) sebentar di majlis ilmu, walaupun tanpa memegang pena dan menulis satu hurufpun adalah lebih bagus daripada memerdekakan 1000 raqabah (budak), pandanganmu terhadap orang alim lebih bagus daripada 1000 kuda yang kamu sedekahkan di jalan Allah (sabilillah), salam-mu kepada orang alim lebih bagus daripada ibadah 1000 tahun.”

قال صلى الله عليه وسلم : فقيه واحد متورع أشد على الشيطان من ألف عابد مجتهد جاهل ورع

 
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Satu orang  faqih (tahu hukum syariah) yang ahli wira`i (menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang syariah), bagi syaitan itu lebih berat daripada 1000 ahli ibadah yang bodoh, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan ahli wira`i.”

قال صلى الله عليه وسلم : فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Keutamaan orang `alim (yang mengamalkan ilmunya) mengalahkan `abid (ahli ibadah) adalah bagaikan rembulan (bulan purnama) yangmengalahkan semua bintang-bintang.”

قال صلى الله عليه وسلم : من انتقل ليتعلم علما غفر له قبل أن يخطو

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa berpindah tempat untuk menuntut ilmu (syariat) maka dosanya diampuni sebelum dia melangkah.

قال صلى الله عليه وسلم : أكرموا العلماء فإنهم عند الله كرماء مكرمون

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Muliakanlah para ulama karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang mulia yang dimuliakan di sisi Allah SWT.”

قال صلى الله عليه وسلم : من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa setelah melihat wajah orang alim merasa bahagia, walaupun hanya sekali lihat saja, maka Allah SWT meciptakan dari pendangan tersebut seorang malaikat yang akan memintakan ampunan bagi orang tersebut hingga hari kiamat.”

قال النبي صلى الله عليه وسلم : من أكرم عالم فقد أكرمني ، أى لأنه حبيبى ، ومن أكرمني فقد أكرم الله ، أى لأنى حبيبه ، ومن أكرم الله فمأواه الجنة ، أى لأنها محال سكنى أحباء الله تعالى

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa memuliakan orang alim maka dia benar-benar telah memuliakanku dan barang siapa memuliakanku maka dia benar-benar telah memuliakan Allah dan barang siapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga.”

قال النبى صلى الله عليه وسلم : نوم العالم أفضل من عبادة الجاهل ، أى نوم العالم الذى يراعى آداب العلم أفضل من عبادة الجاهل الذى لا يعلم آداب العبادة

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidurnya orang alim lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh.”

قال النبى صلى الله عليه وسلم : من تعلم بابا من العلم يعمل به أو لم يعمل به كان أفضل من أن يصلى ألف ركعة تطوعا

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa mempelajari satu bab ilmu (saja), baik diamalkan maupun tidak, maka itu saja sudah lebih baik daripada shalat sunat 1000 raka`at.”

قال النبى صلى الله عليه وسلم : من زار عالما فكأنما زارني ومن صافح عالما فكأنما صافحني ومن جالس عالما فكأنما جالسني فى الدنيا ومن جالسني فى الدنيا أجلسته معي يوم القيامة

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa berkunjung (atau berziarah) kepada orang alim maka dia seperti mengunjungiku, barang siapa bersalaman dengan orang alim maka dia seperti menyalamiku, barang siapa duduk bersama orang alim maka dia seperti duduk bersamaku di dunia, barang siapa duduk bersamaku di dunia maka aku akan mendudukannya bersamaku di hari kiamat.”
Allahu A’lam.

Anonymous Web Developer

Blog idiots yg membahas tentang pengetahuan, tentang islam , multimedia , graphic design dan photography.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik